Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Pegawai Matahari Citos Ditangkap

Kompas.com - 21/02/2014, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penusukan Sunyata Ginting (27), seorang pegawai Matahari Departement Store Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, ditangkap Tim Buser Polsek Metro Cilandak di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (20/2/2014) kemarin siang. Pelaku adalah rekannya sendiri bernama RA alias Wawan (23).

Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono mengatakan, penangkapan pelaku diawali dari keterangan seorang saksi. Saksi ini sempat mendengar teriakan korban dan melihat pelaku keluar dari kamar kos korban di Jalan Persatuan RT 06/09, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, pada Kamis sekitar pukul 01.30 WIB.

"Seorang saksi sempat melihat pelaku keluar dari kamar korban," kata Sungkono di Mapolsek Cilandak, Jumat (21/2/2014).

Bermodalkan kesaksian tersebut, polisi berhasil menghimpun informasi dan mengetahui alamat pelaku, yakni Dusun II Labuan Dalam II RT 04/03 Desa Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai Timur, Lampung. Sesuai arahan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, tim buser dibagi menjadi tiga kelompok dan disebar ke tiga lokasi berbeda, yakni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur; rumah kontrakan pelaku di Cilandak; dan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Polisi berhasil mengenali pelaku dan meringkusnya saat hendak membeli tiket penyeberangan kapal fery sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu pelaku hendak melarikan diri ke rumahnya.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan sebuah barang bukti berupa kalung emas berat 30 gram milik korban. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com