Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eddies Adelia Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 03/03/2014, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain film dan pesinetron Eddies Adelia ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang terkait kasus penipuan dan penggelapan uang Rp 21 miliar yang dilakukan suaminya, Ferry Ludwankara alias Ferry Setiawan (35).

Eddies diketahui menerima dana sekitar Rp 1 miliar dari Ferry yang diduga sebagai upaya untuk pencucian uang. Ferry sendiri dijerat kasus penipuan dan penggelapan uang sekitar Rp 21 miliar serta dijerat pula tindak pidana pencucian uang. Kasus Ferry tinggal menunggu jadwal persidangan di pengadilan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, untuk sementara Eddies dijerat UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

"Ancamannya bisa penjara lima tahun ke atas, tapi tergantung pasal yang akan dikenakan nanti," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/3/2014).

Ia mengatakan, pasal dari UU Tindak Pidana Pencucian Uang yang akan dikenakan ke Eddies ditentukan setelah penyidik memeriksa Eddies, saat statusnya sebagai tersangka kali ini. "Untuk itu, kami harapkan Eddies datang hari ini," ujar Rikwanto.

Menurut dia, Eddies dijadwalkan diperiksa Senin (3/3/2014) ini. Ini merupakan panggilan kedua. Pada panggilan pertama, Jumat (28/2/2014), Eddies tidak hadir karena alasan sakit.

Rikwanto menambahkan, jika tidak bisa hadir, Eddies memiliki alasan kuat yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika tidak, jelas Rikwanto, sesuai prosedur, penyidik bisa melakukan jemput paksa atas Eddies.

"Makanya, jika tidak bisa datang, semoga ada keterangan, yang penting mengenai hambatan atau sakit, atau ada kegiatan lain yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com