Hal itu dikatakan Basuki seusai melakukan peninjauan ke sejumlah kantor SKPD di Gedung Blok G Balaikota Jakarta, Kamis (27/3/2014). "Coba lihat tadi, ada yang tidur, nonton TV, duduk-duduk. Kalau mereka disuruh ngisi dari 07.30 sampai jam sekian sudah ngapain aja, saya yakin pasti mereka akan bingung mau ngisi apa," kata Basuki.
Karena itu, Basuki berencana memindahkan pegawai-pegawai, dari SKPD yang kelebihan pegawai, ke SKPD yang masih membutuhkan tenaga. Selain itu, kata Basuki, para pegawai-pegawai dari SKPD yang kelebihan tenaga dapat pula dipindahkan ke kantor kecamatan dan kelurahan. Namun, kata dia, rencana tersebut baru akan terealisasi seusai Pemprov DKI melakukan tes terhadap PNS eselon III dan IV pada bulan depan.
"Jadi, kita sebenarnya banyak pegawai, tapi penempatannya tidak efektif," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Dalam aksi "blusukan" ke kantor-kantor itu, Basuki berkunjung ke ruang kerja Sekda di lantai 4, kemudian menuju kantor BPKD dan kantor Biro Hukum di lantai 9, kantor BPKD bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di lantai 14, kantor BKD di lantai 20 dan 21, dan diakhiri dengan mengunjungi kantor Pengolahan Data Elektronik di lantai 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.