Hal itu dikatakan sang ibu, B, saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (13/5/2014). Menurut B, L (3,5) mengigau dan menyebut guru yang disebutnya "Miss" itu.
"Jadi, kalau malam, anak saya selalu mengigau. Dia bilang 'sakit Miss, sakit'. 'Jangan, takut. Sakit, takut'," tutur B, menirukan igauan putranya.
Seperti diberitakan sebelumya, L mengeluhkan sakit di duburnya. Menurut pengakuan L, yang menyakitinya adalah seorang perempuan yang merupakan guru ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler itu diberikan seminggu sekali, setiap hari Selasa.
Menurut B, putranya ingat guru yang telah menyakitinya. "Anak saya sudah tunjuk orangnya yang mana," kata B.
Dia mengaku bingung mengapa anaknya menjadi sasaran kejahatan oleh guru di sekolahnya. Dia telah bertanya kepada L apakah dia nakal di sekolah. "Anak saya, saya tanya kamu nakal nggak? Dia jawab, 'enggak Mama'," ujar B.
B telah mengadukan perihal ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Aduannya telah diproses melalui nomor laporan 1737/V/2014/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 13 Mei 2014 dan menuntut pelaku dengan Pasal 80 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.