"Pada saat Lebaran itu biasanya semakin meningkat, sehari atau beberapa hari sebelum Lebaran itu kita biasa nangkap," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta Okto Irianto, saat ditemui di kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Jakarta Timur, Kamis (12/6/2014).
Okto mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan, terjadi peningkatan sekitar 10 persen aksi penyelundupan narkoba di momentum hari raya Lebaran. Ia memperkirakan hal ini terjadi karena pelaku penyelundupan mencari celah kemungkinan lenganggnya pengawasan di saat hari raya Lebaran.
"Karena mereka pikir kita Lebaran atau banyak yang cuti," ujar Okto.
Menurutnya, hal ini sudah di antispasi dengan memindahkan pegawai non Muslim atau pegawai yang bekerja di dalam kantor ke lapangan. "Untuk nutupin yang cuti ini, teman-teman non Muslim atau yang dari kantor kita pindahkan ke lapangan. Jadi nanti yang jaga jumlahnya akan tetap sama," kata Okto.
Pihaknya mengatakan, ada 120 petugas yang bertugas di terminal Bandara Soetta setiap hari. Jumlah petugas ini diakuinya masih kurang mencukupi untuk melakukan pengawasan optimal.
"Layaknya minimal 300 orang untuk yang jaga," ujarnya.
Okto melanjutkan, pada 2013, pihaknya berhasil mengungkap 96 kasus penyelundupan narkoba di Soetta. Dipertengahan tahun 2014 ini, lanjut Okto, jumlah penyelundupan yang berhasil diungkap sebanyak 40 kasus.
"Modus penyelundupan paling banyak itu ditaruh di dalam koper, atau diplester di bagian tubuh, taruh di celana dalam, atau di dalam sepatu. Kalau yang menelan narkoba, baru dua kali," ujar Okto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.