Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kota Bekasi Akan Penuhi Janji Wali Kota Berikan Beasiswa

Kompas.com - 19/06/2014, 16:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com -- Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi menanggapi soal orangtua Johanes Ary, siswa peraih nilai UN tertinggi di Bekasi. Orangtua Johanes Ari menagih janji Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ingin memberikan beasiswa kepada puteranya.

"Tetap kita harus berusaha untuk mendapatkan dana itu. Karena ini kan sudah ada ucapan langsung dari pimpinan (Wali Kota Bekasi). Jadi kami akan mengupayakan ada dana itu," ujar Ali Fauzi di Balai Patriot, Kamis (19/6/2014).

Ali mengatakan sebenarnya Dinas Pendidikan sudah memiliki anggaran sebesar Rp 500 juta untuk siswa berprestasi. Namun, untuk beasiswa kuliah, belum ada anggaran. Sedangkan Rahmat Effendi mengatakan akan memberi beasiswa bagi siswa peraih nilai UN tertinggi.

Kini, pihaknya harus meninjau ulang dan mengonfirmasi jenis hadiah seperti apa yang akan diberikan. Apabila beasiswa yang dimaksudkan Rahmat Effendi adalah hadiah penghargaan saja, maka dananya dapat diambil dari anggaran bagi siswa berprestasi tersebut. Namun, jika yang dimaksudkan adalah beasiswa bantuan kuliah, maka dana yang dibutuhkan akan lebih besar. Sehingga harus dianggarkan kembali dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) akhir tahun ini.

"Maksud Pak Wali sebenarnya itu adalah reward. Hadiah saja. Tapi orang kan beranggapan beasiswa itu besar," ujar Ali.

Ali Fauzi mengatakan anggaran tersebut nantinya tidak hanya diberikan kepada Johanes Ary sebagai siswa peraih nilai UN tertinggi untuk jurusan IPA saja. Namun juga untuk jurusan IPS, tingkat SMP, dan SD. Hadiah akan diberikan secara adil. Ali berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi.

Sebelumnya, Orangtua peraih nilai Ujian Nasional tingkat SMA tertinggi di Kota Bekasi, Alinda, mendatangi kantor Wali Kota Bekasi untuk menagih janji Wali Kota. Pasalnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sempat mengatakan akan memberikan beasiswa bagi peraih nilai UN tertinggi.

Alinda merupakan orangtua dari Jonathan Ary, siswa dari SMA Marsudirini yang menjadi lulusan terbaik di Kota Bekasi untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Jonathan Ary mendapat nilai sebesar 55,70.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com