Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pelebaran Jalan Arjuna Tak Kunjung Rampung

Kompas.com - 11/07/2014, 08:49 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelebaran Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang belum kunjung selesai sudah meresahkan. Padahal, proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2013 lalu. Tertundanya penyelesaian proyek karena terkendala pembebasan lahan milik warga sekitar Kebon Jeruk.

Kemacetan akibat pelebaran jalan ini turut dirasakan oleh seorang pengemudi asal Bintaro, Yusuf Enggar (47). Ia mengungkapkan, pemerintah seharusnya dapat menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan dengan cepat.

"Setiap saya lewat jalan ini pasti selalu dan selalu macet. Jalan ini kan sempit, tapi lalu lintas kendaraannya sungguh luar biasa. Katanya sudah ada target selesai pada tahun lalu tapi belum selesai juga," ujarnya kepada Kompas.com ketika ditemui di depan salah satu kios tanaman hias Jalan Arjuna, Kamis (10/07).

Lurah Kebon Jeruk, Naman Setiawan, pun berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merampungkan pelebaran Jalan Arjuna Selatan tersebut. Menurut Naman, kemacetan lalu lintas di jalan tersebut cukup panjang.

"Apalagi jam berangkat dan pulang kantor. Selain itu, ini lagi bulan Ramadhan dan setiap jam buka puasa juga sering macet. Semoga aja cepat kelar sehingga dapat meminimalisir kemacetan dan kecelakaan," ucapnya berharap.

Pantauan Kompas.com, jalan yang sudah dilebarkan masih belum dibeton. Sehingga, kendaraan masih sulit melintas di jalan tersebut.

Nantinya, pelebaran jalan pun akan dilakukan sebanyak dua tahap, yakni dari Jalan Panjang hingga bawah flyover Kebon Jeruk dan JPO hingga kawasan Batu Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com