Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarahan Ahok yang Disambut Gembira

Kompas.com - 25/07/2014, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (23/7), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Balai Uji Kir Kendaraan di Cengkareng, Jakarta. Seperti dikutip dari portal berita Kompas.com, Basuki yang kerap disapa Ahok melakukan sidak bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.

Mereka menemukan praktik pungutan liar, alat-alat uji yang rusak dan tidak berfungsi, serta seorang calo yang mengenakan seragam dinas perhubungan dan berlaku layaknya pegawai resmi. Sontak saja, Ahok pun berang atas temuan tersebut.

Belakangan ia mengancam bakal memecat seluruh pegawai negeri sipil yang terlibat dalam praktik kotor tersebut. Kemarahan Ahok yang tidak main-main itu disambut gembira oleh publik yang muak atas merajalelanya praktik korupsi.

Aplikasi Topsy mencatat, dalam empat jam terakhir dihitung pada Kamis (24/7) sejak pukul 10.30 telah 4.092 kali kata ”Ahok” dipergunakan di linimasa Twitter. Jumlah itu cenderung terus bertambah jelang Kamis siang dengan sejumlah pengguna merespons positif tindakan Ahok.

Yosua Pandunata ‏dengan akun @yosua18p menulis, ”Ahok bertindak coy! Ha-ha-ha, pecat semua pejabat korup!”

Pengguna akun @chynmee mengatakan, ”@Ahok_BasukiTP you Rock pak!! Keep goin’ on, we love you!”

Sementara pengguna akun @teretam mengatakan, ”Kehadiran pemerintah yang sungguh dirasakan langsung oleh masyarakat. Pak Ahok membuktikannya.”

”Pak Ahok, Bekasi diakuisisi saja, perluasan DKI. Jadi kayak Pulau Seribu gpp deh,” demikian tulis pengguna akun @FebryMeuthia.

”Top! Bersihkan KKN dari negeri ini!” demikian tulis Agus Santoso dengan akun @agusppatk saat mengomentari tautan berita @kompascom berjudul ”Jokowi Dukung Ketegasan Ahok”.

"Pengin punya bupati semacam Jokowi, Ahok, Bu Risma, Pak Ganjar Pranowo, atau minimal Ridwan Kamil untuk setiap daerah di indonesia,” demikian tulis pengguna akun @LeZtiary.

Ngurah Mahardika dengan akun @gnmahardika menulis, ”@basuki_btp Gue, seorang profesor dari Bali, kagumama elo Ko Ahok! Tetaplah berbuat!”

Pengguna akun @rkailuhu mengatakan, ”Mantap Pak Ahok lakukan sidak di uji kir. Kalau bisa juga di semuanya Pak Wagub agar DKI bias bebas dari pungli.”

”Pak Ahok love you,” tulis Indra Pangestu dengan akun @inpangestu. (Inki Rinaldi)

Berikut video Ahok di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung, Kali Angke, Jakarta Barat:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com