Namun, risikonya, jam belajar siswa akan bertambah hingga sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB. Risiko lainnya berdampak pada sekolah yang memiliki dua shift belajar, pagi dan petang.
Pihak sekolah yang mengurusi sekolah dua shift bakal kelabakan karena satu gedung digunakan untuk dua sekolah dengan jarak waktu yang berdekatan. Sebab, menurut Basuki, pihak yayasan tidak mampu menyediakan ruang baru.
"Makanya kita mau minta tanah mereka untuk kami beli dan tambah gedung-gedung sekolah menjadi lebih tinggi, seperti sekolah swasta," kata Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, rencana itu bakal terlaksana pada September mendatang. Basuki mengatakan, ada ratusan sekolah yang waktu belajarnya dibagi menjadi beberapa shift.
"Kalau bangunannya sudah cukup, enggak ada lagi sekolah sore," kata Basuki.