Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara 17 Agustus, Ruas Jalan Ini Akan Ditutup

Kompas.com - 16/08/2014, 17:26 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ruas jalan di seputar Monas akan ditutup, Minggu (17/8/2014), seiring adanya upacara peringatan Ke-69 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.

"Pelaksanaan penutupan jalan akan dilakukan pada pukul 05.00 sampai 12.00 dan pukul 14.00 sampai 19.00," jelas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, M Akbar, Sabtu (16/8/2014).

Ruas jalan yang ditutup, antara lain jalan Merdeka Barat, jalan Merdeka Utara, sisi timur Jalan Majapahit, Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran I, Jalan Veteran II dan Veteran III, serta Jalan Museum.

Adapun,  pengalihan arus akibat penutupan jalan tersebut adalah: arus lalu lintas dari arah MH Thamrin yang akan menuju Harmoni, Tomang dan Kota diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, sisi barat Jalan Majapahit untuk selanjutnya menuju Harmoni.

Kemudian, arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk atau dari Jalan Suryopranoto yang akan menuju MH Thamrin dialihkan melalui Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, jalan Ridwan Rais berputar di Tugu Tani, Jalan Medan Merdeka Selatan untuk menuju jalan MH Thamrin dan seterusnya.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Pasar Baru yang akan menuju Harmoni, Tomang dan Kota dialihkan melalui jalan Pos, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Pejambon, Jalan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais berputar di Tugu Tani, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Budi Kemuliaan, jalan Abdul Muis, sisi barat Jalan Majapahit untuk menuju Harmoni dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com