Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan Membusuk di KBT

Kompas.com - 18/08/2014, 20:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi yang terbungkus dalam kantong plastik ditemukan tersangkut di tepi Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (18/8/2014). Bayi yang diduga dibuang tersebut sudah membusuk sehingga mengeluarkan aroma tak sedap.

Jenazah bayi yang diperkirakan baru berumur beberapa minggu ini pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan KBT, Sugeng (39), yang sedang bekerja di lokasi. Sugeng tak menyangka onggokan plastik yang dikiranya bangkai binatang ternyata berisi jenazah manusia.

"Saya penasaran isi plastik itu bangkai hewan atau apa. Saya curiga karena baunya itu menyengat sekali," kata Sugeng kepada wartawan di KBT Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin sore.

Teman-teman Sugeng sempat melarangnya memeriksa plastik berisi mayat bayi tersebut. Namun, Sugeng, dibantu seorang warga setempat, kemudian membuka isi plastik putih itu dan menemukan sosok bayi dengan kondisi tertelungkup di dalamnya. Kondisi tubuh bayi malang ini sudah tak lengkap.

"Waktu dibalik, terlihat mata dan hidungnya. Panjangnya sekitar 15cm," ujar Sugeng.

Sugeng mengaku terkejut dengan temuannya itu. Dia bersama warga lainnya lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Setelah kejadian, beberapa petugas kepolisian lantas mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Belum diketahui jenis kelamin bayi malang tersebut. "Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan" ujar Chalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com