Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model yang Jadi Pegawai PT KCJ: Saya Sudah Menikah

Kompas.com - 09/10/2014, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak jadi perbincangan di dunia maya, M Yudi Ramdhan, mantan model yang jadi petugas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), mengaku lebih hati-hati untuk mengunggah foto di media sosial. Salah satunya untuk menjaga perasaan dan privasi istri serta keluarganya.

"Kata orang, dalamnya hati bisa diukur, tapi hati wanita siapa yang tahu, kan ya? Saya sih berprinsip seperti itu. Yang penting sekarang saya harus menjaga perkataan di social media  juga. Meski aslinya saya tidak terlalu peduli dengan social media, tapi sekarang sepertinya harus," kata dia ditemui di Stasiun Juanda, Rabu (8/10/2014).

Soal statusnya yang sudah menikah, sejak awal Yudi tak pernah menutupinya. "Saya tidak pernah bohong (soal menikah). Saya selalu mengaku saya sudah menikah. Semua urusan social media  ini tak lebih dari sekadar networking. Semua prosesnya juga mengalir saja," ujarnya.

Jika sekarang dirinya mendadak jadi tenar, Yudi berusaha menanggapinya biasa saja. "Saya happy  saja sih. Tapi enggak pernah menyangka kalau (kebiasaan) narsis saya bisa jadi bahan pemberitaan," kata Yudi yang tak kapok untuk mengunggah fotonya di media sosial itu.

Lalu, bagaimana respons sang istri saat sosoknya mendadak terkenal di media sosial. Yudi mengaku ibu dari anaknya ini sudah mengetahui.

"Istri saya bekerja, dan saat ini dia malah sibuk balas (pertanyaan) teman-temannya. Tapi enggak masalah sih. Ini kan juga bagian dari tugas dan pernak-perniknya. Istri saya sih orangnya pendiam, jadi enggak terlalu nanya-nanya. Dia percaya saja sama saya," ujar Yudi.

Yudi menduga, sang istri memaklumi bahwa dirinya adalah staf marketing yang punya pembawaan seperti salesman. Istrinya sangat memahami posisinya sekarang ini.

"Apalagi kan saya pernah di dunia entertainment. Jadi hal yang bersifat narsis dan popularitas sudah dia pahami," ujarnya sambil tersenyum. (Tabloidnova.com/Yetta Angelina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com