Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, Pemprov DKI telah membuat dan menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 ke DPRD DKI.
“Kita sudah serahkan KUA-PPAS kepada dewan. Ada kenaikan sebesar 5,89 persen dari total nilai APBD DKI 2014 yang mencapai Rp 72,9 triliun,” kata Saefullah, di Balaikota Jakarta, Senin (13/10/2014).
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Saefullah memaparkan bahwa program yang akan diprioritaskan oleh Pemprov DKI pada tahun depan adalah yang terkait dengan penanganan macet, banjir, dan pendidikan. Ia menjelaskan, anggaran yang rencananya akan dialokasikan untuk penanganan macet pada tahun depan mencapai Rp 8,6 triliun.
Anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan bus sedang dan transjakarta, pembebasan lahan di Fatmawati untuk proyek mass rapid transit (MRT), dan pembebasan lahan untuk enam ruas tol dalam kota. Sedangkan anggaran untuk penanganan banjir mencapai Rp 3 triliun, yang akan digunakan untuk normalisasi waduk dan sungai.
Untuk bidang pendidikan, kata Saefullah, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 5,7 triliun, yang akan digunakan untuk Biaya Operasional Pendidikan (BOP), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan pembangunan infrastruktur sekolah.
"Kami targetkan Januari tahun depan, RAPBD DKI 2015 sudah bisa diketok palu sehingga bisa langsung segera digunakan," ujar mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.