JAKARTA, KOMPAS.com - Skenario PLN untuk melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Ciledug, Bintaro dan Kreo akibat kerusakan trafo 2 Petukangan Utara, ternyata masih tentatif.
"Sebenarnya, pemadaman ini sifatnya kondisional, tergantung dari beban listriknya, masih bisa disupplai oleh trafo 1 dan 3 atau tidak," kata Roxy Swageroni, Manager Communication PLN Pusat kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).
Menurut Roxy, skenario pemadaman bergilir bisa dihindari jika masyarakat di wilayah tersebut berhemat listrik saat malam hari. Penghematan listrik yang disarankan adalah dengan mematikan lampu, alat-alat elektronik yang tidak terpakai, menyeterika pakaian dalam jumlah banyak sekaligus, mengisi bak penampung sehingga pompa tak menyala berulang-ulang, menggunakan peralatan listrik hemat energi, menggunakan AC dengan temperatur 26 derajat, dan tidak memasukkan makanan panas terlalu banyak ke dalam lemari es.
"Jika satu rumah bisa menghemat dua lampu 50 watt saja, dikali dengan 1.000 rumah sudah menghemat 50.000 watt, lumayan banget mengurangi kebutuhan daya listrik," jelasnya.
Rusaknya satu dari tiga trafo yang ada di Petukangan Utara berakibat menurunkan pasokan daya listrik perumahan di wilayah tersebut. Beberapa wilayah yang akan terkena dampak adalah Pondok Pinang, Pondok Aren, Petukangan Utara, Cipadu Kreo, Jl Damai Larangan, jl. kedoya, komp. DKI Meruya Udik, Meruya Ilir, pondok betung, Bintaro Jaya, Rempoa, Joglo, Ciledug Raya, dan sekitarnya.
Pemadaman bergilir ini dijadwalkan terjadi pada Selasa (14/10/2014) pukul 17.00-23.00 WIB. "Maksimal mati lampunya 3 jam," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.