Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyuntikkan dana melalui penyertaan modal pemerintah (PMP) berjumlah Rp 4,5 triliun.
Menurut Djangga, Wakil Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menginstruksikan PD Pasar Jaya membangun pasar tradisional yang secara fisik mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern.
"Nantinya pasar tradisonal akan direnovasi menjadi pasar yang nyaman untuk dikunjungi. Tidak ada lagi kesan jorok dan kumuh," kata Djangga saat dihubungi, Kamis (16/10/2014).
Djangga kemudian memaparkan konsep pengelolaan pasar ke depannya. Menurut dia, setiap pedagang hanya akan bisa memiliki satu kios saja.
Tujuan dari aturan ini adalah agar para pedagang tak lagi bisa menjadi penguasa puluhan kios. Selain itu, setiap pedagang diwajibkan pula menyediakan fasilitas untuk transaksi non-tunai.
"Pasar tradisional dapat menggunakan sistem transaksi noncash, seperti yang dilakukan di supermarket atau hypermarket. Para pembeli bisa membayar belanjaan mereka dengan memakai kartu ATM atau kartu kredit," tutur Djangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.