Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tangki Meledak di Tol Cijago, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 28/10/2014, 20:20 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo, mengatakan ada dua korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Depok dalam ledakan dan terbakarnya mobil tangki berisi solar di proyek Tol Cijago di Jalan Juanda, Depok, Selasa (28/10/2014) sore. Insiden itu terjadi pukul 15.30 WIB.

"Kedua korban kami larikan ke rumah sakit karena hampir tak sadarkan diri saat berada di lokasi kejadian," kata Agus.

Menurut dia, kedua korban adalah atas nama Baryanto (40), sopir mobil tangki dan Jepri (30), pekerja proyek.

"Keduanya sepertinya ikut memadamkan api saat mobil tangki terbakar dan apinya menjalar ke gudang. Selain itu satu mobil dan satu motor yang ada di lokasi proyek juga ikut terbakar," kata Agus.

Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Kami masih selidiki dan dalami lagi. Saat ini kami masih lakukan pemeriksaan atas beberapa saksi," kata Agus.

Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi agar steril. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan penyebab api.

Kronologi

Mobil tangki yang terbakar itu berisi solar 5.000 liter untuk bahan bakar alat berat dalam pengerjaan proyek Tol Cijago. Satu mobil Suzuki Jimny yang ada di lokasi proyek juga ikut terbakar.

Fahri, salah seorang pekerja proyek, menuturkan peristiwa ini berawal ketika mobil tangki itu datang ke lokasi.

Seperti biasa, kata Fahri, solar di mobil tangki akan dipindahkan ke kolam penampungan yang ada di lokasi proyek tersebut.

"Saat solarnya dipindahkan pakai selang, ada percikan api yang menjalar dari kolam penampungan sehingga meledak dan timbul api," kata Fahri. Menurut dia, suara ledakan sangat keras dan membuat semua pekerja kaget.

"Enggak lama api membakar mobil itu sampai hangus. Api cepat membesar karena langsung membakar solar," katanya. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com