Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Direktur Tembak Diri di Hotel, Polisi Periksa 5 Saksi

Kompas.com - 06/11/2014, 13:37 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Jakarta Selatan memeriksa lima orang saksi dalam peristiwa tembak diri yang dilakukan Direktur PT Indah Lonindo Rubby Suhardy (44) di kamar Hotel Grand Mahakam, Jalan Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014).
Rubby ditemukan tewas di kamarnya pada pada Selasa (4/11/2014) siang.

"Lima orang ini yang menemukan, melihat keadaan korban secara langsung. Mereka (adalah) antara lain sekuriti dan petugas housekeeping," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Indra Fadilah Siregar kepada Kompas.com, Kamis (6/11/2014).

Para saksi tersebut, tutur Indra, ikut mengetuk pintu kamar hotel yang ditempati Rubby ketika dia tak kunjung melakukan check out pada jadwal yang telah ditentukan, yaitu pukul 12.00 WIB. [Baca: Sebelum Rubby Ditemukan Tewas Tembak Diri Sendiri...]

Indra melanjutkan, salah satu staf hotel sempat mencoba menelepon Rubby, tetapi tidak ada jawaban. "Pukul 18.00 WIB, mereka datangi kamar itu. Ternyata pintunya dirantai dari dalam," kata Indra.

Polisi belum mengetahui motif yang mendasari Rubby untuk menembak dirinya sendiri. Sebelum memeriksa kelima saksi tersebut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara kemarin, Rabu (5/11/2014).

"Nanti kita juga akan periksa keluarga korban, tapi yang diutamakan kan saksi yang melihat secara langsung dulu," kata Indra.

Rubby Suhardhy atau biasa dipanggil Robi, merupakan member tetap hotel mewah tersebut. Dia dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum. Pria bertubuh tegap itu pun selalu memberikan tip kepada karyawan hotel atas pelayanan yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com