Amanda, yang datang ke STC bersama ibunya, tewas saat duduk di salah satu bangku dekat eskalator di lantai satu bangunan tersebut. "Kejadiannya sekitar pukul 18.00. Padahal sudah diingatkan supaya kakinya enggak keluar-keluar pembatas," ujar ST, salah seorang petugas keamanan STC, kepada Kompas.com, Selasa (11/11/2014).
ST menduga, saat Amanda duduk di bangku kayu berwarna coklat tersebut, kaki bocah yang berdomisili di Patal Senayan itu menyentuh pembatas besi yang ada di belakang bangku. Padahal, di sana terdapat kabel-kabel untuk mengaliri listrik pada papan iklan di dalam mal. Akibatnya, bocah yang saat itu basah kuyup karena kehujanan itu pun tersengat listrik.
Menurut ST, kalau Amanda memakai alas kaki dan duduk dengan normal, kejadiaan naas itu tidak akan terjadi.
Pantauan Kompas.com, bangku yang diduduki Amanda tersebut masih dipasangi garis polisi. Posisi bangku yang panjangnya lebih kurang satu meter itu memang berdempetan dengan pagar pembatas lantai. Di bawah pagar tersebut terdapat papan iklan. Sementara kabel untuk mengaliri listrik ke papan itu tampak menjulur ke luar.
Hingga pukul 11.00, pihak manajemen gedung belum dapat dimintai keterangan perihal kasus tersebut. Pihak sekuriti hanya mengatakan, kasus ini murni kecelakaan. "Sementara ini baru itu saja, belum ada informasi lainnya," ujar Wakil Kepala Sekuriti STC Sukarbi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.