Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Anak Tersetrum: Jujur, Saya Masih Marah

Kompas.com - 14/11/2014, 16:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Senayan Trade Centre (STC) ingin menyelesaikan insiden tewasnya Amanda Dwi Nugroho (7) yang tersengat listrik di gedung tersebut secara kekeluargaan. Upaya itu diwujudkan dengan mendatangi rumah keluarga Amanda.

Kendati demikian, keluarga Amanda masih belum mau menerima iktikad baik tersebut. Eveline (30), ibunda Amanda, mengatakan, pihak STC meminta keluarga Amanda untuk menghapuskan dendam dan menerima dengan ikhlas kepergian putri sulung mereka.

"Saya pribadi sih enggak dendam. Kalau mereka mau silaturahim saya welcome, tetapi saya masih marah. Jujur, saya marah," ucap Eveline, sambil terisak, Jumat (14/11/2014).

Ia menjelaskan, pihak STC sudah dua kali berupaya mendatangi kediamannya, tetapi belum ada kata-kata minta maaf dan mengakui insiden Amanda tewas tersetrum merupakan kesalahan mereka. Eveline masih menunggu pihak STC untuk melakukan hal itu.

"Kalau perlu sampai publikasi dengan media massa, biar semua orang tahu mereka salah," kata istri teknisi lepas ini.

Sementara itu, saat disambangi Kompas.com, pihak STC belum juga memberikan pernyataan resmi terkait tewasnya bocah SD itu. "Ada apa lagi, Mbak? Sudah selesai masalah itu, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Wakil Kepala Sekuriti STC Sukarbi.

Ia pun melarang Kompas.com untuk menemui pihak manajemen gedung. "Nanti saja ya, belum ada informasi lagi," ucap dia.

Diketahui, Amanda tersengat listrik saat memegang pagar pembatas lantai satu Gedung STC, Senin (10/11/2014) lalu. Pagar tersebut diduga dialiri listrik bertegangan tinggi. Amanda pun tewas seketika.

Tubuh Amanda membiru dan langsung kaku sepuluh menit sejak ia tersengat. Nyawanya pun tak tertolong saat dilarikan ke RS Pusat Pertamina. Hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan, Amanda tewas karena tersengat listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com