Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tersengat Listrik, STC Janji Beri Penjelasan Begitu Penyidikan Polisi Rampung

Kompas.com - 14/11/2014, 22:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (14/11/2014) petang, pengelola Senayan Trade Centre (STC) belum juga memberikan keterangan resmi terkait tewasnya Amanda Dwi Nugroho (7) pada Senin (10/11/2014) lalu. Namun mereka berjanji akan segera memberikan penjelasan.

"Saat ini belum bisa, mohon bersabar. Manajemen memang menyerahkan kasus ini kepada protokoler sekuriti," ujar Kepala sekuriti STC Deni Johan, saat ditemui di pos sekuriti gedung pusat perbelanjaan tersebut, Jumat.

Deni mengatakan, kasus tewasnya Amanda masih dalam proses penyidikan oleh polisi. Karena itu, manajemen STC masih belum bisa memberikan keterangan. "Masih menunggu hasil penyidikan. Kalau sudah ada hasilnya kan dapat poinnya. Baru bisa kami kasih keterangan banyak-banyak. Mudah-mudahan bisa cepat," ujar dia.

Pantauan Kompas.com di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat, bangku cokelat yang berada di dekat pagar pembatas lantai satu gedung itu masih berada di lokasi yang sama dengan saat insiden terjadi. Namun, neon box yang ada di sekitar pagar pembatas sudah diambil.

Menurut petugas di pusat perbelanjaan tersebut, neon box diambil untuk keperluan penyidikan kepolisian. Seperti diberitakan sebelumnya, Amanda tersengat listrik saat memegang pagar pembatas lantai satu gedung STC. Pagar itu diduga teraliri listrik bertegangan tinggi.

Karena tidak memakai alas kaki, Amanda pun tewas seketika begitu tersengat listrik. Tubuh Amanda membiru dan langsung kaku dalam waktu sepuluh menit sejak ia tersengat. Nyawanya pun tak tertolong saat dilarikan ke RS Pusat Pertamina. Hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan, Amanda tewas karena tersengat listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com