Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Parkir Alternatif, Lahan Hotel Pullman Sudah Penuh Motor Karyawan

Kompas.com - 25/11/2014, 13:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tempat telah ditentukan sebagai lahan parkir alternatif untuk mendukung rencana pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Harmoni, Jakarta Pusat.

Salah satu lokasi yang disiapkan adalah lahan parkir di Hotel Pullman atau Wisma Nisantara. Pengamatan Kompas.com, Selasa (25/11/2014), lahan parkir motor Hotel Pullman tampak sudah penuh dengan sepeda motor. Ruang kosong yang tersisa hanya untuk sekitar lima motor saja.

Salah satu penjaga parkiran motor di Hotel Pullman, Surhan, mengatakan sebagian besar motor yang diparkir adalah milik karyawan Hotel Pullman atau Wisma Nusantara.  "Ini kebanyakan motornya karyawan yang bekerja di sini," ujar Surhan, Selasa (25/11/2014).

Surhan mengatakan motor-motor yang diparkir di lahan itu biasanya parkir selama 8 jam. Itu adalah jumlah jam kerja para karyawan di Hotel Pullman dan Wisma Nusantara. Sehingga, lahan parkir itu seperti memiliki "tamu tetap" tiap harinya. [Baca: Pengendara Motor Dilarang Melintas, Ini 11 Lokasi Parkir yang Disediakan DKI]

Parkiran motor di Hotel Pullman dan Wisma Nusantara yang mampu menampung sekitar 500 sepeda motor ini baru sepi pada malam hari atau hari Minggu.

Surhan mengatakan sudah mengetahui rencana pembatasan sepeda motor yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Namun, Surhan belum tahu hotel tempat ia bekerja menjadi lokasi alternatif bagi pengendara motor untuk memarkir motornya. "Tapi ini sehari-harinya saja selalu penuh seperti ini. Nanti kalau pada parkir di sini saya belum tahu mau ditaruh dimana (motornya)," ujar Surhan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana membatasi jumlah sepeda motor yang akan melintas di Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Harmoni, Jakarta Pusat.

Rencananya, ada 11 tempat yang dijadikan lahan parkir alternatif sepeda motor.  Gedung yang menyediakan lahan parkir adalah Gedung Jaya, Gedung Bank Dagang Negara (BDN), Djakarta Theatre, Sarinah, Gedung BII, Gedung Oil, Plaza Permata, Gedung Kosgoro, Hotel Pullman atau Wisma Nusantara, Grand Indonesia, dan The City Tower.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com