Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di Jakarta Diklaim Tinggal 289 Titik, Ini Lokasinya

Kompas.com - 04/12/2014, 14:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta mengklaim saat ini jumlah jalan rusak di seluruh wilayah DKI Jakarta hanya tersisa 289 titik, dari jumlah sebelumnya yang mencapai 2.243 titik. Ditargetkan sebelum akhir tahun, ke-289 titik jalan rusak sudah diperbaiki.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengklaim, sejauh ini Dinas PU tengah melakukan perbaikan terhadap 1.954 titik jalan rusak.

"Jadi banyak lubang (jalan rusak) yang sudah kita perbaiki. Sampai sekarang kan perbaikan tetap berjalan terus. Hingga kini, jalan yang rusak berkurang. Karena kita kan lakukan perbaikan terus," kata Juani saat dihubungi, Kamis (4/12/2014).

Juani memaparkan, perbaikan jalan rusak yang dikerjakan oleh Dinas PU dibagi menjadi 40 paket kegiatan. Pengerjaan perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara dilapisi aspal (hotmix modul) dan dilapisi beton (speedcrete). Adapun jumlah anggaran yang digunakan mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Menurut Juaini, penyebab utama rusaknya jalan di Jakarta disebabkan oleh kondisi cuaca. "Sekarang ini kan lagi musim hujan. Ditambah lagi ada kondisi jalan yang sudah retak. Kemarin juga ada genangan dan banjir, jadi tambah rusak jalannya. Tetapi kita akan terus berusaha perbaiki," ucap dia.

Berikut titik-titik jalan rusak yang ada di lima wilayah yang ada di DKI Jakarta.

1. Wilayah Jakarta Pusat memiliki titik jalan rusak sebanyak 17 titik.

2. Wilayah Jakarta Utara titik jalan rusak sebanyak 100 titik.

3. Wilayah Jakarta Barat memiliki titik jalan rusak sebanyak 120 titik.

4 Wilayah Jakarta Timur memiliki titik jalan rusak sebanyak 23 titik.

5. Wilayah Jakarta Selatan memiliki titik jalan rusak sebanyak 29 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com