Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2015, Ancol Perpanjang Pantai Berpasir

Kompas.com - 23/12/2014, 23:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol, pengelola taman rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, akan menambah panjang pantai berpasir di bagian timur kawasan taman rekreasi itu.

"Tahun depan kami akan perpanjang pantai berpasir hingga 3,4 kilometer di area timur dengan lebar 15 meter," kata Direktur Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/12/2014).

Proyek tersebut, kata Sahir, akan dimulai pada Januari 2015 dan ditargetkan rampung sebelum Lebaran pada tahun itu.

"Total investasi kami mencapai Rp 150 miliar. Dengan penambahan fasilitas ini kami yakin jumlah pengunjung akan meningkat," ujar Sahir.

Harapannya, pekerjaan pada semester pertama 2015 tersebut akan mendongkrak pendapatan pada semester kedua tahun itu.

"Kalau tahun ini jumlah pengunjung 17,5 juta (orang), kami harapkan dengan adanya penambahan fasilitas ini dapat menarik pengunjung hingga 20 juta (orang)," kata Sahir.

Sahir mengatakan perusahaannya berencana menambah panjang pantai itu karena melihat tak ada lagi tempat rekreasi lain yang berupa pantai berpasir di Jakarta.

"Dengan adanya (penambahan) ini nantinya pengunjung bisa bermain sekaligus berjalan sepanjang pantai sembari bermain pasir. Kami pun akan memberikan penerangan sepanjang pantai pasir untuk menghindari tindakan kriminal," ujar Sahir.

Area perpanjangan tersebut, papar Sahir, berawal dari area Pantai Indah hingga ke kawasan Segara. Selain meningkatkan pengamanan dengan memasang lampu penerangan, Ancol juga berencana menambah ragam fasilitas olahraga air seiring penambahan pantai ini.

"Pasir yang kami datangkan ini berupa pasir putih yang kami ambil dari Indonesia," ujar Sahir soal material yang akan dipakai untuk menambah panjang pantai di tempat wisata tersebut.

(Vini Rizki Amelia/Lucky Oktaviano)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com