Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Ahok Rapat Perdana dengan "Kabinet" Barunya

Kompas.com - 05/01/2015, 06:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

- Mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Agus Suradika, kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

- Mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Denny Wahyu Haryanto, kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD).

- Mantan Kepala Badan Kesbangpol Fatahillah, kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat.

- Mantan Kepala Bappeda Andi Baso Mappapoleonro, kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Keuangan.

- Mantan Kepala Inspektorat Franky Mangatas, kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Perekonomian.

- Mantan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Mara Oloan, kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Pembangunan.

- Mantan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Bambang Sugiyono, kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Pemerintahan.

Sementara itu, untuk pejabat yang distafkan adalah mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, mantan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Iwan Setiawandi, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Yonathan Pasodung, dan mantan Kepala Dinas Perizinan dan Penertiban Bangunan I Putu Ngurah Indiana.

Terdapat perbedaan antara pejabat yang distafkan dengan yang dimasukan ke Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Pejabat yang dicopot, namun dimasukan dalam TGUPP masih mendapatkan tunjangan sebanding dengan pejabat eselon II, tunjangan jabatan, tunjangan transportasi, ataupun tunjangan eselon.

Sedangkan untuk pejabat yang distafkan tidak mendapatkan tunjangan apapun. Mereka hanya mendapatkan gaji sesuai dengan masa kerjanya.

Pasca-pelantikan Jumat kemarin, ada tiga pejabat yang dimasukan dalam TGUPP. Ketiganya yakni mantan Kepala BKD I Made Karmayoga; mantan Asisten Sekda Bidang Perekonomian Hasan Basri Saleh; dan mantan Asisten Sekda Bidang Pembangunan Wiriyatmoko Jabatan Pimpinan Wilayah Selain para pimpinan SKPD, perombakan pejabat juga menyasar pimpinan wilayah.

Empat dari enam wilayah yang ada di Jakarta mengalami pergantian pimpinan. Wali Kota Jakarta Pusat diisi oleh Mangara Pardede, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD; Wali Kota Jakarta Timur ditempati Bambang Musyawardana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); dan Wali Kota Jakarta Utara ditempati Rustam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Wali Kota Jakarta Pusat. Sedangkan Bupati Kepulauan Seribu yang baru adalah Tri Margianto.

Penghapusan Beberapa SKPD

Tak hanya itu, perombakan pejabat juga menandai penghapusan sejumlah SKPD, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perizinan dan Penertiban Bangunan (P2B), dan Dinas Tata Ruang. Dinas PU mengalami pemecahan menjadi dua SKPD, masing-masing Dinas Tata Air dan Bina Marga (khusus untuk mengurus infrastruktur jalan).

Sedangkan alasan dihapuskannya Dinas P2B dan Dinas Tata Ruang disebabkan karena dua SKPD tersebut dilebur menjadi satu, menjadi Dinas Penataan Kota.

Pejabat yang Tetap

Namun demikian, ada pula pejabat yang tetap diposisinya. Mereka tidak menjalani mutasi, promosi, ataupun dicopot oleh Ahok. Berikut jabatan di tingkat eselon II (khusus jabatan kepala) yang tidak mengalami pergantian pejabat:

- Kepala Biro Organisasi dan Tata Pemerintahan: Irmansyah

- Kepala Biro Hukum: Sri Rahayu - Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri: Muhammad Mawardi (Baru menjabat per 31 Oktober 2014)

- Kepala Biro Perekonomian: Adi Ariantara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com