Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal "Bu Ika yang Tertukar" dalam Perombakan Pejabat DKI

Kompas.com - 05/01/2015, 18:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-pelantikan 4.800 pejabat yang dilangsungkan di kawasan Monas pada Jumat (2/1/2015) pekan lalu, terjadi kesalahan pemberitaan mengenai nama pejabat baru yang mengepalai Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta.

Tak lama seusai pelantikan, banyak media yang menulis pejabat yang mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Yonathan Pasodung itu adalah Ika Yuli Rahayu, mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Ternyata, beberapa jam setelahnya, baru diketahui bahwa pejabat yang dilantik untuk mengisi posisi jabatan tersebut adalah Ika Lestari Aji, mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, sedangkan Ika Yuli Rahayu tetap berada pada posisinya.

Informasi yang salah itu sempat sampai ke Ika Lestari Aji. Hal itu pun diakuinya. "Iya, saya dapat laporan dan pas saya lihat begitu (salah penulisan nama). Tetapi, ya tidak apa-apalah," ujar Ika Lestari, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/1/2015).

Salahnya informasi nama pejabat yang mengepalai Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan dilatarbelakangi lambannya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Disinfomas) dalam melansir data resmi mengenai data-data pejabat yang dilantik.

Setelah pelantikan, tak ada satu pun dokumen di lokasi yang bertuliskan nama-nama pejabat yang telah dilantik. Data resmi baru dikeluarkan sekitar pukul 15.00 atau enam jam setelah pelantikan yang dimulai sekitar pukul 07.45 dan berakhir pukul 08.30.

Salah satu pejabat yang baru saja dilantik, yakni mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Baso Mappapoleonro, bahkan sempat tidak tahu posisi barunya, walaupun ia telah dilantik.

Andi bahkan sempat menanyakan hal tersebut ke Sekretaris Daerah Saefullah. "Pak saya ditaruh di mana ya?" tanya Andi kepada Saefullah. Belakangan, Andi baru mengetahui bahwa ia dimutasi ke posisi Asisten Sekda Bidang Keuangan.

Kembali ke soal posisi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan, informasi yang didapat oleh para awak media sesaat setelah pelantikan mengenai pejabat yang mengisi posisi tersebut hanya berasal dari perkataan beberapa pejabat DKI, bukan dari data resmi.

Akibat tidak berasal dari data resmi, informasi yang didapat pun minim. Saat itu, satu-satunya informasi yang beredar hanya menyebutkan nama "Bu Ika, mantan Kasudin Sosial".

Secara kebetulan, baik Ika Lestari Aji dan Ika Yuli Rahayu sama-sama berjenis kelamin perempuan. Jabatannya pun sama-sama Kepala Suku Dinas Sosial, walaupun yang satu bertugas di Jakarta Utara, dan yang satu lagi di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com