"Birokrasi kita suka untuk membuat struktur. Semakin banyak struktur, semakin banyak anak buah, semakin bangga rasanya," tutur Djarot dalam kunjungannya ke kantor administrasi Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015) pagi.
Djarot menyebutkan, paradigma umum menjadi seorang pejabat, dan juga yang sering terjadi, adalah lebih suka dilayani. Dilayani dengan arti dimanjakan oleh bawahan-bawahannya.
Hal tersebut, ujar Djarot, merupakan pandangan yang keliru. Justru, pejabat-pejabat di DKI, tidak boleh menjadi pejabat yang manja dan ingin enaknya sendiri. "Pejabat berkaitan dengan fasilitas yang banyak dan dapat privilege. Saya sampaikan, saya mau PNS di DKI ini tidak klemak-klemek (tidak gesit). Gaji kan sudah cukup, kurang apa lagi? Tinggal kerja benar, nanti pas evaluasi per tiga bulan tidak perlu khawatir," tambah dia.
Mantan Wali Kota Blitar itu berkeinginan agar DKI Jakarta mempunyai alur pemerintahan yang miskin struktur, tetapi kaya fungsi. Jika ada tugas yang sebenarnya bisa dikerjakan satu orang saja, maka tidak perlu ada asisten atau pembantu-pembantu lainnya, kecuali memang kalau diperlukan.
Terkait evaluasi per tiga bulan, Djarot ingin seluruh pegawai negeri sipil (PNS) tidak merasa malas-malasan, sebaliknya harus merasa terpacu. Dia juga menyampaikan supaya PNS tidak berpikiran buruk tentang evaluasi berjangka tersebut yang nantinya bisa berpengaruh pada turunnya kinerja.
"Jangan karena pikir tiap tiga bulan bisa dipindah lagi jadi malas-malasan. Bukan seperti itu," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.