Kepala Unit Reserse dan Kriminalitas Polsek Pancoran, AKP Rusdy Dalby mengatakan, pelajar SMP itu diduga bunuh diri, tetapi motifnya masih dalam penyelidikan.
"Korban diduga tewas bunuh diri, karena kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun luka bekas penganiayaan. Mengenai motif masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Rusdy memperkirakan Rangga diperkirakan tewas 12 jam sebelum ditemukan. Saat ditemukan, remaja itu mengenakan baju koko dan celana panjang biru, yang merupakan seragam sekolah yang dikenakannya kemarin.
"Saksi atas nama Wiwin (35), kakak korban, yang menemukan korban pertama kali juga menceritakan kalau korban tidak keluar kamar sejak sore kemarin (Selasa, 13/1), dan baru ditemukan pagi ini, Rabu (14/1/2015) sekitar pukul 06.30," jelasnya.
Peristiwa penemuan tersebut dikatakan oleh sang kakak bermula saat saksi ingin membangunkan adiknya karena sudah waktunya ke sekolah. Namun Rangga tidak juga membuka pintu meskipun pintu kamarnya diketuk beberapa kali. Wiwin bahkan memanggil-manggil namanya.
Merasa curiga, sang kakak kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan Rangga di dalam lemari yang terbuka sudah dalam keadaan tewas tergantung.
"Kami sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani autopsi," ujar dia. (Dwi Rizki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.