Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, Meteran Parkir di Jalan Sabang Masih Terima Uang Koin

Kompas.com - 29/01/2015, 10:23 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya di Jalan Sabang kini tidak perlu lagi menukar uang recehan dulu untuk membayar. Kini, meteran parkir di Jalan Sabang sudah dapat menggunakan uang elektronik, mulai Kamis (28/1/2015).

Kepala UP Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sunardi M Sinaga menjelaskan, sistem pembayaran ini masih melalui masa peralihan dalam sepekan. "Karena ini masa peralihan, jadi seminggu masih bisa pakai koin atau tap e-money," ujar Sinaga di Jalan Sabang, Kamis.

Setelah seminggu, meteran parkir pun sepenuhnya hanya melayani pembayaran dengan uang elektronik. Sunardi menjelaskan, sistem pembayaran parkir dengan uang elektronik ini dibuat untuk memudahkan masyarakat. Sunardi mengatakan, pembayaran dengan menggunakan uang koin tidak efektif.

Sistem pembayaran baru ini juga telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki turut didampingi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, dan beberapa pejabat DKI lainnya.

Sunardi menilai, penggunaan uang elektronik akan sangat berguna bagi masyarakat. Pasalnya, uang elektronik juga sudah sering digunakan untuk pembayaran lainnya, seperti transjakarta dan juga Commuter Line. Kartu uang elektronik pun bisa didapat di mana saja.

"Ini juga supaya masyarakat enggak banyak megang kartu. One card for all," ujar dia.

Adapun bank-bank penyedia uang elektronik yang dapat digunakan di meteran parkir Jalan Sabang ada enam, yakni kartu Tapcash BNI, Mandiri E-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan Bank DKI JakCard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com