Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waria Rusak Lampu Jalan Berkali-kali, Ini Langkah Kasudin Perindustrian Jaktim

Kompas.com - 30/01/2015, 20:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lampu penerangan di kolong flyover Jalan Sentra Primer Timur di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, dirusak oleh waria yang biasa mangkal di bawah kolong jembatan tersebut.

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Tuti Kurniati mengatakan, instansinya sudah memperbaiki lampu di kolong flyover tersebut berulang kali. [Baca: Kondom Berserakan di Hutan Dekat "Flyover" Pulogebang]

Namun, waria yang mangkal di kolong flyover tersebut kerap berulah dengan merusaknya kembali. "Sejak tanggal 2 Januari itu sudah diperbaiki sebanyak tujuh kali, tetapi masih dirusak. Itu modusnya dijepret pakai ketapel oleh para waria itu," kata Tuti, di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (30/1/2015).

Menurut Tuti, para waria tersebut dapat merusak lampu di kolong jembatan itu lantaran ketinggian lampu yang rendah. Jajarannya saat ini berencana mengganti lampu penerangan jalan tersebut dengan yang lebih tinggi. "Ketinggiannya akan kita naikkan, dari 9 akan jadi 13 meter," ujar Tuti.

Selanjutnya, dinas juga akan melakukan penambahan penerangan lagi di lokasi tersebut. "Lampu di sana masih kurang terang. Nanti akan kami ganti dengan model high mast pole yang tingginya 30 meter dan cabang lampunya itu ada 16," ujar Tuti. [Baca: Pakai Ketapel, Waria Rusak Lampu Kolong "Flyover" supaya Remang-remang]

Kata dia, harga tiap lampu yang dirusak oleh waria di lokasi itu masing-masing Rp 2.300.000. Dinas Perindustrian mengaku akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk mengatasi hal ini. "Kita akan terus tetap perbaiki. Kita juga bakalan kerja sama dengan Satpol PP," ujar Tuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com