Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Sistem Jakarta Smart City Bisa Cegah Aksi Kriminalitas

Kompas.com - 03/02/2015, 14:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyadari Jakarta merupakan kota yang tidak aman karena masih adanya tindak kriminalitas. Karena itu, ia menyarankan bagi warganya untuk melaporkan segala jenis kejahatan.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membuat sebuah sistem Jakarta Smart City yang didukung aplikasi Qlue. Aplikasi tersebut dapat diakses dari sistem operasi Android sehingga saat merasa tidak aman, kata dia, warga dapat melaporkannya melalui aplikasi tersebut.

"Kalau kamu lagi jalan, ada orang pelototin kamu, kamu merasa tidak aman, Anda kirim dengan sistem Android sehingga lurah ada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) bisa langsung cek," kata pria yang disapa Ahok ini saat menghadiri hasil Operasi Bina Kusuma dan Cipta Kondisi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/2/2015).

Ahok mengatakan, jika laporan yang masuk ke aplikasi soal ketidakamanan itu muncul berkali-kali, Pemprov DKI Jakarta akan curiga. Maka dari itu, Pemprov akan menurunkan tim untuk mengecek langsung lokasi tersebut. "Kalau memang benar ada preman, polisi yang tangkap," ucap Ahok.

Sementara itu, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Unggung Cahyono mengatakan, kepolisian akan terus melakukan operasi penangkapan preman dan pelaku kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan kekerasan, guna menurunkan angka kriminalitas.

"Tentu operasi akan terus dilakukan. Setiap hari kami patroli sampai pukul 3 pagi untuk memastikan Jakarta aman," kata Unggung. Unggung juga menegaskan, baik Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya tidak boleh kalah dengan aksi kejahatan. Jakarta, kata dia, harus aman dalam bentuk premanisme dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com