Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Tahun, Harta Kekayaan Pejabat DKI Bertambah Rp 715 Juta

Kompas.com - 05/02/2015, 15:52 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com  Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan kenaikan harta pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Menurut Peneliti Divisi Monitoring Pelayanan publik ICW, Nida Zidny Paradhisam, harta kekayaan seorang pejabat Pemprov DKI Jakarta meningkat sebesar Rp 715 juta per tahun.

Data yang diperoleh ICW dari hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ada 197 orang pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang wajib mengisi LHKPN. Dari total tersebut, hanya 102 pejabat yang menyampaikan LHKPN dan hanya 49 orang yang melaporkan hartanya dua kali ke KPK.

Dari 49 orang tersebut, total harta mereka mencapai Rp 152 miliar. Pada pelaporan kedua, harta mereka meningkat menjadi Rp 256 miliar.

Menurut Nida, jangka waktu pelaporan harta kekayaan berkisar antara 1 sampai 10 tahun. "Dari data ini diketahui bahwa selama satu tahun harta kekayaan seorang pejabat Pemprov DKI sebesar Rp 715 juta per tahun," kata Nida di Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Kata Nida, harta dengan nilai terbesar berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 299 miliar.

"Posisi kedua berasal dari harta berupa surat berharga yang nilainya mencapai Rp 240 miliar serta giro mencapai Rp 111 miliar," jelas Nida.

Untuk kendaraan dan transportasi, menurut Nida, hanya menyumbang sebesar Rp 41 miliar dari total kekayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com