Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Ayah Laila, Polres Gelar Perkara Kasus Bus Polisi Serempet Motor

Kompas.com - 25/02/2015, 14:35 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Guntur (53), ayah Laila Fitriyani (15), korban terserempet bus polisi di Jalan Trunojoyo hari ini memberikan keterangan soal kecelakaan tersebut. Informasi dari Guntur, melengkapi keterangan dari para saksi yang dibutuhkan pihak kepolisian.

"Selanjutnya saya mau kumpulkan dulu. Kayaknya kita mau gelar. Kita mau sounding ke peserta gelar di Polda, minta masukan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Inspektur Satu Bakti Butar-Butar, Rabu, (25/2/2015).

Kendati demikian, Bakti belum mengetahui kapan pastinya gelar perkara akan dilaksanakan. Diketahui, polisi telah memeriksa sebelas saksi dalam kasus ini, meliputi delapan personel polisi yang berada di iring-iringan bus polisi, dua orang saksi netral, serta Guntur. [Baca: Ayah Laila Anggap Sanksi Sopir Bus Polisi Terlalu Ringan]

Sementara itu, seorang pengemudi mobil Toyota Avanza yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa tidak dapat terlacak polisi akibat tak ada saksi yang mengetahui nomor polisi mobil tersebut. [Baca: Saat Diserempet Bus Polisi, Guntur Akui Terowongan Trunojoyo Sepi]

"Itu (mobil Avanza) enggak terdata. Kalaupun terdata dari nomor polisi pasti kan kita pakai. Kita telusuri siapa yang mengemudi," kata Bakti saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, pemeriksaan terhadap Guntur masih berlangsung hingga pukul 14.10 WIB. Sejak pukul 10.00 WIB, Guntur sama sekali belum keluar ruang pemeriksaan untuk shalat maupun istirahat makan siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com