Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Ahok Center Cuma Gaya-gayaan Relawan

Kompas.com - 13/03/2015, 12:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Ahok Center sudah tidak ada lagi. Bahkan, ia mengatakan Ahok Center memang tidak pernah ada dan tidak pernah dibentuk dengan landasan hukum. 

"Kamu cari deh di seluruh dunia, ada enggak Ahok Center? (Ahok Center) Itu cuma relawan yang gaya-gayaan tulis Ahok Center," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (13/3/2015). [Baca: Ahok: Cari ke Seluruh BI, Ada Enggak Rekening Ahok Center?]

Karena itu Ahok mengaku bingung atas pemanggilan panitia angket kepada anggota Ahok Center. Terlebih pemanggilan itu terkait pengurusan corporate social responsibility (CSR).

Ahok mengatakan, semua CSR yang diberikan kepada Pemprov DKI langsung diurus oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait maupun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI. [Baca: Benarkah Penyaluran CSR Melalui Ahok Center?]

"Makanya hubungannya apa, kami mana pernah urus CSR.? Bisa enggak Ahok Center kalau enggak ada (lembaganya), terima duit? Ada rekening bank enggak dengan nama Ahok Center?" kata Basuki kesal. 

Permasalahan Ahok Center ini, lanjut dia, berawal saat BPKAD dulu merilis daftar penerima bantuan kepada Pemprov DKI. Dalam rilis itu, diketahui nama Ahok Center mengurus sejumlah bantuan perusahaan swasta ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

"Yang terima itu BPKAD sama Dinas Perumahan. Relawan kami minta awasi bantuan itu dicuri atau enggak, bantuan sampai ke warga apa enggak, nah dia catatin. Jadi enggak ada terima duit, gila kok sampai terima duit," kata Basuki.

Rencananya anggota Ahok Center juga akan dipanggil tim angket DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com