Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bekali Ratusan Guru Bahasa Inggris

Kompas.com - 16/03/2015, 00:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan pembekalan ilmu Bahasa Inggris kepada ratusan tenaga pengajar di wilayah setempat dalam rangka menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2016.

"Saya mengharapkan adanya pemenuhan standar interaksi sosial antara murid dan guru di sekolah melalui kegiatan pembekalan Bahasa Inggris kali ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, keahlian dan kemampuan tambahan di bidang bahasa, khususnya bahasa Inggris, menjadi penting bagi para guru mata pelajaran tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan para guru, bukan hanya di bidang bahasa Inggris, melainkan metode pembelajarannya juga," katanya.

Kegiatan itu digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris LIA. Sebanyak 200 guru mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat SMP, SMA dan SMK negeri dan swasta se-Kota Bekasi hadir mengikuti seminar tersebut yang dilaksanakan di Gedung Balai Patriot Kota Bekasi, Minggu (15/3/2015).

Kepala Yayasan LIA, Hendardi Supandji, dalam pemaparannya mengatakan, seminar sehari itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Kota Bekasi dalam rangka menghadapi persaingan global.

"Kegiatan ini dalam rangka untuk menghadapi Asia Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang," katanya.

Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di sekolah agar dapat memunculkan inovasi pembelajaran yang kreatif dan tidak monoton kepada siswa.

"LIA berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide kreatif baru dari guru dalam belajar di dalam kelas," katanya.

Hal itu penting guna mencetak lulusan terbaik di Kota Bekasi yang dapat selaras dengan kebutuhan dunia kerja pada saat persaingan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com