"Air bersih sejatinya dikelola oleh pemerintah, bukannya diprivatisasi. Kami warga kecil merasa dirugikan dengan hal tersebut. Sekarang sudah susah mendapatkan air bersih di Jakarta," ujar Sutinah (45), salah satu orator pagi itu.
Isnur, Kordinator KMMSAJ, mengatakan orasi yang digelar adalah bentuk penggalangan dukungan gugatan masyarakat pada pengadilan terhadap privatisasi air di Jakarta.
"Pada 24 Maret 2015 nanti, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bakal memutus gugatan warga Negara Tolak Privatisasi Air Jakarta. Hari ini kami menyatakan mendukung pengadilan untuk berpihak pada masyarakat, bukan pada pihak swasta yang menguasai sejumlah sumber air yang ada di Jakarta," ungkap Isnur.
Tidak hanya melakukan orasi, 20 orang KMMSAJ itu juga membagikan selebaran dan melakukan aksi teatrikal guna menarik perhatian masyarakat. Beberapa orang yang melakukan aksi teatrikal tersebut menggunakan pakaian dari gelas plastik bekas air mineral sebagai lambang protes rakyat kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.