JAKARTA, KOMPAS - Polemik tentang minuman beralkohol berawal dari pertanyaan yang diajukan Kementerian Dalam Negeri perihal proyeksi pendapatan Rp 1,3 triliun dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015. Proyeksi pendapatan itu berasal dari PT Delta Djakarta yang memegang lisensi untuk produksi serta distribusi sejumlah merek bir, seperti Carlsberg, San Miguel, dan Anker Bir.
Seperti dikutip dari portal berita Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta yang merupakan badan usaha milik daerah.
Pertanyaan itu diajukan Kemendagri dalam rapat klarifikasi RAPBD 2015 pada Kamis (2/4) lalu. Ini menyusul pembatasan penjualan minuman beralkohol oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.
Berdasarkan hal tersebut, semestinya pemerintah daerah tidak diperbolehkan lagi menerima retribusi dan pendapatan dari izin tempat penjualan minuman keras atau beralkohol. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok bergeming.
Komentar Basuki tentang isu tersebut yang dikutip media massa belakangan memicu reaksi luas dengan nada cenderung negatif dari sebagian pengguna Twitter. Ini seperti dikatakan Rini Abdurachman dengan akun @Rinz_Abd, Selasa (7/4) pagi, "Otak, hati, jantung rusak. Trus mati", saat menanggapi tautan berita @KompasTV dengan judul "Gubernur DKI: Salahnya Bir di Mana? Ada ga Org Mati krena Minum Bir?".
Taofik Rifai dengan akun ?@taofikrifai mengatakan, "Gapaham lagi sama ahok! ~>", untuk menanggapi tautan berita dengan judul sama yang dipublikasikan di laman Kompas.com
Kekecewaan senada diutarakan pengguna akun @aryarbow, "Kali ini jawaban @basuki_btp gak asik, seakan-akan tidak mengerti demografi Jakarta...", ketika mengomentari tautan berita yang sama.
Menjelang Selasa siang, jumlah cuitan pengguna Twitter terkait hal tersebut masih terus bertambah. Layanan aplikasi Topsy mencatat, dalam 15 jam terakhir hingga pukul 07.34 WIB, 1.147 kali frasa "Ahok Bir" dipergunakan di linimasa Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.