Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri KAA, Lima Kepala Negara Pakai Jet Pribadi

Kompas.com - 19/04/2015, 15:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pemimpin negara berencana akan membawa jet pribadi untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 yang digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April.

"Sampai sekarang, ada lima negara yang akan membawa jet pribadi, yaitu China, Jepang, Brunei, Malaysia, dan Myanmar," kata penanggung jawab acara Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), Luhut Panjaitan, di Balai Sidang Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Sebelumnya, banyak negara yang telah memberi konfirmasi dalam keikutsertaan di KAA dengan menggunakan pesawat kenegaraannya sendiri.

Namun, karena keterbatasan lahan parkir, terutama di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pemerintah pun mengambil langkah pembatasan penggunaan jet pribadi. Peringatan KAA akan digelar di Bandung pada Jumat (24/4/2015).

Sementara itu, menurut Luhut, Presiden Joko Widodo akan menggunakan mobil untuk menuju ke Bandung. "Semua pemimpin negara nanti ke Bandung naik pesawat terbang, kecuali Presiden Jokowi, (pemimpin) dari China, dan Brunei. Tetapi, bisa jadi ada perubahan-perubahan," kata Luhut.

Presiden Jokowi, kata Luhut, rencananya menuju ke Bandung pada Kamis (23/4/2015) malam karena harus menyambut tamu negara secara protokoler. "Rencananya, Presiden akan menginap di Bandung," ujar Luhut.

Sebanyak 32 kepala negara atau kepala pemerintahan dan 86 utusan negara akan menghadiri KAA 2015. Berdasarkan keterangan dari Kemenlu, kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir dalam Peringatan Ke-60 KAA.

Negara-negara itu antara lain dari Brunei, Jordania, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Banglades, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.

Sementara itu, enam wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi untuk menghadiri KAA adalah Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia.

Selanjutnya, dalam pertemuan KAA, juga akan hadir perwakilan dari enam organisasi internasional, yaitu Asian Development Bank (ADB), Uni Afrika, ASEAN, PBB, Liga Negara Arab, dan South Center.

Peringatan 60 tahun KAA digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Pada 19 April, diadakan pertemuan pejabat tingkat tinggi (senior official meeting) kawasan Asia Afrika. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pertemuan tingkat enteri pada 20 April. Pada 21-22 April, diselenggarakan pertemuan puncak bisnis kawasan Asia Afrika (Asia Africa Business Summit).

Selanjutnya, pada 22 April, digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April, pelaksanaan KTT hari kedua, direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Jokowi untuk para kepala negara. Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com