Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Kepala SMAN 3 Retno Mengundurkan Diri sebagai PNS DKI

Kompas.com - 28/04/2015, 17:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa Retno Listyarti, Kepala SMAN 3, Setiabudi, telah memberi surat pengunduran diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan bahwa Retno akan pindah menjadi PNS untuk perguruan tinggi.

"Beliau mau pindah ke universitas. Keluar dari DKI. Pindah jadi PNS di perguruan tinggi," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (28/4/2015).

Dengan demikian, kata Ahok, status PNS Retno tidak lagi berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok mengaku belum mengetahui perguruan tinggi yang akan menjadi tempat baru Retno untuk mengabdi.

Akan tetapi, kata Ahok, Retno telah meminta dia untuk mempermudah perpindahannya. "Apa di UNJ (Universitas Negeri Jakarta), apa di mana, saya enggak tahu. Dia minta jangan dihambatlah," ujar Ahok.

Ahok mengaku menyetujui surat tersebut. Dia juga mengatakan tidak akan mempersulit proses pemindahan Retno dari Pemprov DKI ke pemerintah pusat.

"Saya mah setuju saja. Kalau ada orang mau minta keluar dari DKI, saya cepat (mengurusnya)," ujar Ahok.

Nama Retno Listyarti dalam beberapa waktu belakangan memang seakan tak pernah lepas dari pemberitaan media.

Retno yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 3, Setiabudi, Jakarta Selatan, menghadapi ancaman pemecatan.

Rencana pemecatan tersebut mencuat lantaran dia dianggap "keluyuran" saat ujian nasional berlangsung di sekolah yang dikepalainya.

Ia kedapatan menemani Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 2 Jakarta pada Selasa (14/4/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com