Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Mengaku Kena Pukul Satpol PP Itu Biasa

Kompas.com - 28/05/2015, 11:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak terkejut ada warga korban penggusuran yang mengaku dipukul personel Satpol PP. Menurut dia, pengakuan seperti itu sudah biasa.

Basuki menambahkan, kenyataan di lapangan, warga sengaja memprovokasi serta memancing emosi personel Satpol PP. Sehingga mereka akhirnya harus mengeluarkan pentungan untuk menenangkan warga. 

"Enggak ada itu (pemukulan warga oleh personel Satpol PP). Mereka kan selalu ngomong begitu, kayak kasus penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Monas. Itu mah selalu provokasi supaya orang kami mukul dia," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (28/5/2015). 

Bahkan, menurut Basuki, tak jarang warga maupun pedagang yang ditertibkan juga kerap melakukan kekerasan terhadap aparat Pemprov DKI. Personel Satpol PP DKI, lanjut Basuki, akan membela diri ketika warga mulai menyerang mereka.

Sama seperti kasus penertiban kawasan Monas, PKL bersikeras masuk ke kawasan Monas dan justru memukul personel Satpol PP ketika diusir. Sehingga, otomatis personel Satpol PP melawan pedagang yang bandel tersebut.

Saat-saat inilah yang dimanfaatkan pedagang dan warga korban penggusuran untuk melaporkan tindakan personel Satpol PP kepada Komnas HAM maupun lembaga lainnya.

"Kalian pukul Satpol PP kami, tidak pernah ada masalah. Ini kan namanya meneror orang kami supaya tidak berani mengusir mereka," kata Basuki. 

Sebelumnya, salah seorang warga RT 014/06, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Dani (20) mengaku sempat kena pukul Satpol PP saat melihat rumahnya diratakan. Saat ingin menyelamatkan temannya, ia malah dikejar-kejar oleh Satpol PP.

Saat mencoba berlari dari kejaran, ia terjatuh karena menginjak paku yang berada di lokasi penggusuran. Dani juga menyebut beberapa Satpol PP berusaha untuk mengamankan dirinya dan beberapa orang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com