Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Dekorasi, "Spot" Baru Berfoto di Bunderan HI

Kompas.com - 21/06/2015, 15:07 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang biasa datang ke hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) kini punya spot baru untuk berfoto di sekitar Bunderan Hotel Indonesia.

Kini mereka tidak hanya bisa berfoto di belakang Monumen Selamat Datang atau air mancur Bundaran HI. Sebab saat ini ada taman bunga, meskipun tidak luas, yang bisa menjadi spot bagus untuk berfoto. Taman mungil itu berada di sisi timur Bunderan HI.

"Minggu kemarin sih belum ada. Tapi bagus juga, jadi lebih berwarna dan hidup," kata seorang warga yang berkunjung ke CFD, Tuti (25), Minggu (21/6/2015).

Pantauan Kompas.com, para pengunjung CFD memanfaatkan taman berukuran 7x3 meter itu untuk latar belakang berfoto. Beberapa jenis bunga, antara lain kastuba dan krisan yang dimasukkan di dalam polybag, ditata di taman itu.

Warga lainnya, Adi (32), sempat mengira bunga-bunga tersebut berbahan plastik. Namun, setelah mendekat dan menyempatkan meraba, ia baru tahu bunga-bunga itu asli.

"Saya pikir bunga plastik. Ternyata bunga beneran (asli). Ga perlu di siram lagi ini, sudah ada aliran air kolam," timpal lelaki asal Pasar Minggu tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertamanan DKI, Nandar, taman tersebut memang sengaja dibuat untuk menyambut HUT ke-488  Jakarta. Ada dua titik di ibu kota yang dibuat taman bunga seperti itu.

"Itu taman dekorasi namanya. Khusus Dinas DKI, ada dua tempat yang dibuat taman bunga, di bunderan HI sama simpang BI dekat Patung Kuda. Kalau Suku Dinas (Sudin) ada banyak" ujar Nandar.

Namun menurut Nandar, kekuatan taman tersebut terbatas. "Jadi, kekuatannya terbatas. Buatnya sejak Rabu (17/6/2015) kemarin. Durasinya juga cuma sampai habis perayaan HUT DKI aja. Sekitar sebulan," papar Nandar.

Nandar mengatakan, pembuatan taman dekorasi tersebut bukanlah hal baru. Namun, pembuatan taman memang dilakukan disaat-saat tertentu saja. "Taman dekorasi ini untuk momen tertentu aja. Pas pelaksanaan KAA kemarin juga ada. Nanti HUT RI kita bikin lagi," demikian Nandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com