Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Qlue: Ahok Ingin Dinas-dinas Berpacu Perbaiki Pelayanan

Kompas.com - 24/06/2015, 17:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan dinas-dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berpacu untuk memberikan pelayanan terbaik.

Nantinya, indeks kepuasan masyarakat DKI terhadap pelayanan dinas bisa dipantau melalui aplikasi pengaduan warga DKI, Qlue. Seperti diketahui, Qlue merupakan salah satu dari program smart city yang diluncurkan pada Desember 2014 lalu.

"Sudah dibuatin fitur ranking (peringkat) untuk dinas. Pak Ahok (sapaan Basuki) mau dinas disuruh balapan kasih yang terbaik buat masyarakat," kata CEO Qlue Rama Raditya kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2015).

KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA Screenshot aplikasi pengaduan warga DKI, Qlue, menampilkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menduduki peringkat satu atas pelayanan terhadap masyarakat.
Saat ini, peringkat pertama sendiri ditempati oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans). Kebanyakan aduan dari warga terhadap Dishubtrans adalah soal parkir liar dan angkutan umum yang ngetem di sembarang tempat.

Sistem di Qlue tersebut memperlihatkan, jika ada aduan warga yang sudah ditindaklanjuti, akan muncul notifikasi aduan tersebut sudah dikerjakan. Aduan yang dikerjakan Dishubtrans sendiri pernah mencapai angka 350, melebihi tindak lanjut dari dinas-dinas lain.

Sementara itu, menurut Rama, Dinas Kebersihan DKI baru aktif di Qlue dua hari yang lalu, tetapi pelayanannya sudah cukup memuaskan. Masih ada beberapa dinas yang terhitung belum aktif di Qlue, seperti Dinas Pertamanan dan Permakaman dan Dinas Tata Kota. Dinas yang cukup aktif setelah Dishubtrans adalah Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Sosial, dan Satpol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com