Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sempat Dengar Suara Teriak Minta Tolong di Lokasi Penemuan Mayat Citra

Kompas.com - 27/06/2015, 14:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Citra Khairiyah Iklas ditemukan tergeletak di kamar mandi kamar kos milik kerabatnya, Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/6/2015) dini hari. Sebelum diketahui ada mayat, penghuni kos lainnya sempat mendengar suara teriakan seorang perempuan.

"Iya ada yang teriak, suara cewek, dia minta tolong, tetapi kata orang sini dengarnya samar-samar," kata pengelola kos, Anto Kurniawan, Sabtu siang.

Saat itu, penghuni kamar kos, yang adalah kerabat Citra, Jawa (nama samaran), sedang tidak di sana. Citra berada di kos tersebut bersama suaminya yang bernama Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21). [Baca: Diduga Dibunuh, Wanita Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi Rumahnya]

Belum diketahui apa tujuan mereka datang ke kos Jawa pada Kamis malam itu. Anto menambahkan, berdasarkan keterangan dari Jawa, Citra dan Bayu ditinggalkan oleh Jawa yang hendak berangkat pulang ke rumahnya di daerah Cirendeu.

Jawa tidak tahu apa saja yang dilakukan oleh mereka berdua sampai pada menjelang subuh, hari Sabtu, Bayu terlihat pergi meninggalkan kos itu. Saat ini, Jawa sudah dibawa ke Polsek Pamulang untuk dimintai keterangan.

Mayat Citra ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Selain ada suara teriak minta tolong, saksi lain, warga sekitar, yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku mendengar ada bunyi sesuatu yang menghantam tembok kamarnya.

Kamar warga itu berada tepat di sebelah kamar kos Jawa. Acil sendiri masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Dengan kondisi Citra yang seperti itu, dia diduga merupakan korban pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com