Ia terus mencoba menghindar dari kejaran wartawan. "Pak Gubernur bercanda itu, he-he-he," kata Anas tertawa sambil terus berlalu seusai penandatanganan pakta integritas antara SKPD dan UKPD dengan Gubernur DKI di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (10/7/2015).
Namun, setelah didesak, Anas mau menjawab pertanyaan. Hanya saja, ia perlu berpikir sedikit lama untuk menyampaikan jawabannya. [Baca: Ahok Sindir Wali Kota Jakbar Suka Pergi Keluar Negeri Saat Jam Kerja]
Anas mengakui telah pergi ke Singapura selama setengah hari pada jam kerja. Ia juga tidak meminta izin Basuki untuk bertolak ke Negeri Singa tersebut.
"Kemarin meninjau water treatment di sana. Lihat-lihat sungai, water treatment. Kan pabrikasi kali-kali ada di sana," kata Anas sambil berjalan cepat.
Anas terlihat gelisah dan terus meminta wartawan untuk menyudahi wawancara perihal kunjungannya ke Singapura. "Mbak sudah ya Mbak, jangan ngomongin inilah ya," kata Anas.
Lebih lanjut, ia mengaku kunjungannya ke Singapura selama setengah hari itu berlangsung dua hari yang lalu atau tepatnya pada Rabu (8/7/2015).
Menurut mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu, kunjungannya ke Singapura sangat bermanfaat. "Di DKI itu kan kalinya item-item semua, nah kali di Singapura itu jernih-jernih dan bisa pelihara ikan. Ada teknologi yang murah yang diterapkan di sana, tetapi ya saya belum tahu apa teknologinya. Kan cuma setengah hari ke sana, kemarin untuk meninjau saja. Jadi, nanti kali-kali di Jakarta bisa jernih kayak akuarium," kata Anas yang mengaku ke Singapura dengan menggunakan uang pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.