"Total lost kami belum memperhitungkan itu rugi berapa. Kami belum berpikir berapa rugi ini kita belum bisa jawab sekarang," kata Presiden Direktur (CEO) PT Mandom Indonesia, Muhammad Makmun Arsyad, kepada wartawan dalam jumpa pers di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (12/7/2015).
Menurut Makmun, pihaknya selama ini masih fokus terhadap korban ledakan.
"Selama dua hari ini, kami terus fokus pada penanganan karyawan kami," ujar Makmun.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di PT Mandom Indonesia Tbk menewaskan 5 orang pekerja pabrik tersebut. Lima korban tewas mengalami luka bakar yang mencapai 50 persen.
Hingga saat ini, masih sekitar 52 orang masih dirawat dalam kasus tersebut. Para korban dirawat dibeberapa rumah sakit seperti RSCM, RSPP, dan lainnya. Sementara itu, aparat berwajib masih menyelidiki penyebab ledakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.