Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Mulai Padati Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 21/07/2015, 18:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mulai dipadati para pemudik yang kembali ke Ibu Kota, Selasa (21/7/2015). Sebagian besar pemudik mengaku mulai bekerja lagi besok, Rabu (22/7/2015).

Salah satunya adalah Satria (26), yang ditemui di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Selasa sore. Ia baru kembali dari kampung halamannya di Pekanbaru, Riau.

"Saya sengaja balik hari ini soalnya besok sudah masuk, Mas. Liburnya enggak bisa lama-lama," kata karyawan swasta yang bekerja di wilayah Jakarta Pusat itu.

Berbeda dengan Satria yang kembali sendirian, ada satu komunitas asal Malang, Jawa Timur, yang kembali ke Jakarta bersama-sama. Berenam, mereka pulang kampung dan kembali ke Jakarta.

Menurut mereka, mudik secara berkelompok lebih menyenangkan ketimbang bepergian sendiri. "Kalau buat mudik, kita sudah dua minggu sebelum Lebaran beli tiketnya. Kalau pas balik ini, baru beli seminggu sebelumnya. Untung saja masih ada tiket, semuanya kebagian," tutur Selly Cipto (28), salah satu dari mereka.

Menurut Selly, dia dan lima temannya bekerja di tempat yang sama sehingga lebih mudah menjadwalkan waktu mudik dan balik.

Penumpang lain, Cynthia (23), mengungkapkan ada kenaikan harga tiket saat dia mudik dan kembali ke Jakarta. Kenaikan harga tiket yang biasanya hanya Rp 1,2 juta untuk pulang-pergi Jakarta-Malang, sekarang harganya bisa sampai Rp 2,5 juta.

"Kenaikannya bisa dua kali lipat," ujar Cynthia.

Menurut Direktur Utama (Dirut) Budi Karya Sumadi, hari ini merupakan puncak arus balik dari low cost carrier (LCC) atau penerbangan dengan harga murah. Data itu didapatkan dari total reservasi tiket tiap-tiap maskapai yang termasuk LCC.

"Kalau maskapai seperti Garuda Indonesia, kemungkinan ramainya Sabtu-Minggu puncaknya," ucap Budi.

Pantauan Kompas.com, dari tiga terminal di Bandara Soekarno-Hatta, yang cukup ramai adalah Terminal 1 yang melayani penerbangan domestik. Suasana di lobi terminal, mulai dari Terminal 1A, 1B, dan 1C, diramaikan dengan penjemput para pemudik yang kembali untuk bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com