Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Memilih Mengundurkan Diri Saat Kepemimpinan Ahok

Kompas.com - 28/08/2015, 08:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


Haris Pindratno

Dua tahun berselang, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno menyusul pengunduran diri ketiga rekannya. Sama halnya dengan Novizal, Haris juga mengajukan pensiun dini karena alasan kesehatan.

Pengunduran diri Haris mengejutkan banyak pihak. Sebab, tiba-tiba saja, pada Rabu (26/8/2015) lalu, Haris mengirim sebuah pesan pendek kepada wartawan yang mengisyaratkan perpisahan.

"Mas/Mba aku pamit ya krn aku sakit. Tks atas bantuan dan kerjasama nya selama ini," tulis Haris dalam pesan singkatnya. 

Pesan yang disampaikan Haris membuat banyak pihak bertanya-tanya. Ternyata benar, Haris mengajukan pensiun dini. Pengajuan pensiun dini Haris dilakukan satu pekan setelah ia dimarahi Basuki ketika rapat pimpinan (rapim) Gubernur pada Senin (10/8/2015) lalu.

Haris resmi mengajukan pensiun dini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI pada 18 Agustus 2015. Banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati membuat Basuki kecewa terhadap kinerja Haris. Bahkan, Basuki berniat menghilangkan Dinas Perindustrian dan Energi, lalu menggantinya dengan optimalisasi pekerja prasarana dan sarana umum (PPSU).

Haris mengungkapkan, pada usianya yang sudah tidak muda lagi, ia harus menjaga kesehatannya secara ekstra. Terlebih lagi, ia kini hanya memiliki sebuah ginjal yang berfungsi baik. Ia juga divonis menderita vertigo serta penyakit jantung. Kepadatan aktivitas menyita waktunya menjaga kesehatan.

"Setiap malam saya keliling Jakarta pakai motor sampai pukul 02.00 dini hari. Sejak kecil, saya hanya tidur 2 sampai 3 jam setiap hari, dan saya datang ke kantor setiap hari sebelum pukul 06.00 pagi. Oleh karena itu, kesehatan saya tidak memungkinkan lagi, mohon maaf," kata pria yang sudah 26 tahun menjadi PNS DKI itu.

Rencananya, Haris ingin menghabiskan waktu untuk mengembangkan pondok pesantrennya di Magelang, Jawa Tengah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com