Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Dinas DKI yang Paling Sering "Diubrak-abrik" Ahok

Kompas.com - 04/09/2015, 08:48 WIB
Jessi Carina

Penulis


2. Dinas Pendidikan DKI

Dinas lain yang cukup sering dirombak dan menjadi sorotan saat pemerintahan Jokowi-Ahok adalah Dinas Pendidikan DKI. Pada awal kepemimpinan Jokowi-Ahok, kepala Dinas Pendidikan ditempati oleh Taufik Yudi Mulyanto.

Akan tetapi, Taufik dicopot dari jabatannya pada Februari 2014 lalu. Dia dijadikan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) oleh Jokowi. Saat itu, Ahok menilai, Taufik kurang bersikap tegas dalam menindak anak buahnya yang membandel.

Ketika itu, perilaku memungut pungli orangtua murid dan pungli lainnya masih belum bisa dihilangkan oleh para guru, kepala sekolah, pengawas, dan PNS Dinas Pendidikan lainnya. Menurut Basuki, Taufik membiarkan anak-anak buahnya untuk tetap melanggar peraturan.

Selain itu, Ahok menilai, Taufik tidak bisa memotong besarnya alokasi anggaran untuk pos yang tidak perlu. Tidak tegas, itulah penilaian Jokowi-Ahok terhadap Taufik saat itu.

"Pak Taufik itu baik, tetapi dia enggak berani mengubah sistem dan memotong anggaran," ujar Ahok saat itu.

Setelah itu, posisi Taufik pun diisi oleh Lasro Marbun yang semula menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana. Pada masa Lasro, Ahok tidak segan-segan memuji kinerja Lasro yang dia anggap begitu memuaskan. Ahok memuji Lasro yang pernah menyelamatkan anggaran pendidikan sekitar Rp 2 triliun dari penggelembungan maupun pemborosan anggaran 2013.

Selain itu, Lasro juga dianggap telah berhasil merampingkan banyaknya jabatan di Dinas Pendidikan, seperti penghapusan jabatan pengawas sekolah tingkat kecamatan dan Pusat Pelatihan Kejuruan.

Akan tetapi, Lasro ternyata merasa stres menjadi kepala dinas di Dinas Pendidikan DKI. Sebab, anak buah yang dia miliki begitu sulit diatur. Lasro sempat berniat mengundurkan diri. Sampai akhirnya, Lasro diganti oleh Arie Budhiman yang merupakan mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Pergantian itu terjadi pada perombakan besar-besaran Februari 2015 lalu. Lasro pun diangkat menjadi Kepala Inspektorat DKI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com