20 ribu gw simpen, selebihnya...rezeki Pak Soleh yg kebetulan nangkring dulu di dompet gw.
Mata Pak Soleh berkaca-kaca ketika rupiah berpindah. Gw pinta nomor hpnya dan langsung pamit, nggak mau ketauan kalo mata gw juga tiba2 kelilipan.
Malu, dah bnyk yg Tuhan kasih, tapi gw selalu meminta lebih. Mau mobil yg lebih keren, mau tas yg lebih bnyk, dan lebih-lebih lainnya.
Barakallah ya Pak Soleh. Skrg, yg bakal saya cari di stasiun Palmerah Bapak, bukan ojek2 promo.
Btw, ini no Pak Soleh. Mungkin besok2 temen2 ada yg butuh ojek sekitaran Palmerah 085775304525
Kisah tukang ojek ini secara cepat menyebar di media sosial. Dalam tempo enam jam sejak di-posting, sudah di-share lebih dari 18.000 kali oleh netizen di Facebook.
Orang baik
Pak Soleh (65), tukang ojek yang menghebohkan jagat maya karena tulisan Dewi Rachmayani di media sosialnya, dikenal oleh teman-teman sesama tukang ojek sebagai orang baik.
Bapak yang sudah 10 tahun mengantarkan penumpang dari sekitar kawasan Palmerah dan Senayan, Jakarta, itu memang terkenal sebagai tukang ojek yang tidak mematok harga.
"Benar, Pak Soleh memang terkenal tidak menekan harga untuk penumpang. Dia orangnya baik kok," kata Ahmad Sodri, tukang ojek di pangkalan samping Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Ahmad Sodri yang juga pengendara Go-Jek ini mengatakan, jika dibandingkan rekan-rekan sesama tukang ojek lainnya, tarif yang dibebankan oleh Pak Soleh atau sering dipanggil Pak Oleng terbilang paling murah.
Menurut Ahmad Sodri yang akrab disapa Odi, Pak Soleh merupakan sosok pendiam dan tidak terlalu memaksakan diri ketika sehari-hari mencari penumpang. "Enggak ngoyo dia kalau cari penumpang," ujar Odi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.