Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Meiyanne Saad Tewas Terjatuh dari Lantai 13 karena Kecelakaan

Kompas.com - 15/09/2015, 16:11 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelidikan tewasnya Meiyanne Saad (46) yang terjatuh di Apartemen Essence Darmawangsa hampir rampung. Polisi menyimpulkan bahwa kematian tersebut bukanlah tindak pidana pembunuhan atau bunuh diri.

"Dari hasil asistensi kami saat penyelidikan ada kesimpulan awal diduga bukan bunuh diri atau pun pembunuhan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Jakarta, Selasa (15/9/2015). (Baca: Obrolan Meiyanne dan Temannya Sebelum Jatuh dari Apartemen Essence)

Polisi menduga Meiyanne tewas karena kecelakaan sehingga ia terjatuh dan tewas. "Polres Jakarta Selatan sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tersebut. Kami sudah koordinasi dengan Kasat Serse untuk menyampaikan kepada publik tentang penyelidikan mereka," kata Krishna.

Dikunci

Dari penyelidikan beberapa saksi didapatkan bahwa pemilik apartemen, N, dan Meiyanne berada di apartemen tersebut. Saat itu N mengunci Meiyanne di dalam kamar karena R, teman satu kamar N, tiba-tiba datang ke apartemen tersebut.

"Kemudian saudari R pagi-pagi nyari saudari N. Pagi-pagi dicari kuncinya tidak bisa dibuka," kata Krishna.

Menurut Krishna, Meiyanne yang ketakutan kemudian mencari jalan keluar. Namun, tak ada jalan keluar lain selain lewat balkon di luar.

"Korban turun dari lantai 15, ke 14 dan 13 lewat luar, kemudian di 13 dia terjatuh," kata Krishna. Namun, Krishna enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar konferensi pers mengenai peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com