BEKASI, KOMPAS.com - DPRD Bekasi pekan depan rencananya akan menentukan sikap terkait masalah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah mengeluarkan kata tidak pantas kepada mereka. Ini akan menentukan apakah DPRD Bekasi mengambil jalur hukum atau tidak.
Rencananya Komisi A DPRD Bekasi yang akan membawa masalah tudingan Ahok itu pada rapat pimpinan dewan Senin (9/11/2015).
"Rapim nanti hari Senin akan menyikapi juga rekomendasi Komisi A DPRD Bekasi terkait sikap DPRD dalam rangka merespons tudingan-tudingan Gubernur DKI," kata Ariyanto, di kantor DPRD Kota Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11/2015).
Masalah tudingan dan perkataan Ahok itu akan dibahas dalam rapim. Apakah akan ditempuh langkah hukum atau tidak, Ariyanto menyebut akan ditentukan oleh rapim tersebut.
"Kemungkinan ada langkah hukum, tapi masih ada pilihan-pilihan lain," ujar Ariyanto.
Sebelumnya, Komisi A DPRD Kota Bekasi sepakat untuk menggugat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melalui jalur hukum. Sebab, Basuki atau Ahok kerap menghina Komisi A DPRD Bekasi.
"Seluruh anggota Komisi A sudah mengirim rekomendasi kepada pimpinan dewan untuk mengambil jalur hukum. Ini adalah langkah kami secara kelembagaan untuk merespons segala tudingan dan penghinaan institusi DPRD Bekasi," ujar Ariyanto ketika dihubungi, Minggu (1/11/2015). (Baca: Rakyat Kecil yang Terdampak Lebih Dulu)
Ariyanto mengatakan ada beberapa langkah hukum yang mungkin akan dipilih. Seperti somasi atau gugatan tindak pidana terkait pencemaran nama baik dan penghinaan nama baik lembaga. Semua itu akan ditentukan setelah rekomendasi diterima oleh pimpinan dewan.
"Semua ini kita lakukan untuk menjaga wibawa dan martabat kami sebagai wakil rakyat di Kota Bekasi," ujar dia. (Baca: DPRD Bekasi Rencanakan Panggil Ahok, Wali Kota Bekasi, dan PT GTJ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.